Konsekuensi Trump bagi Ekonomi AS

Terjelaskan dalam 3 Grafik

.

Oleh John Ross

.

Sumber: blog John Ross Key Trends in GlobalisationTrump’s consequences for the US economy explained in 3 charts, 26 Januari 2017

Dibahasaindonesiakan oleh Redaksi Dasar Kita

.

Ada banyak diskusi tentang kemungkinan efek dari Trump pada ekonomi AS [likely effect of Trump on the US economy – Red DK]. Tetapi beberapa diskusi ini gagal untuk membedakan dengan jelas antara efek-efek jangka pendek dan jangka panjang dari Trump tersebut.

Hal ini dapat menyebabkan interpretasi yang salah dari masalah dan kecenderungannya itu saat ia terungkap. Oleh karena itu tujuan dari artikel ini adalah untuk menetapkan parameter mendasar dari situasi ekonomi AS seperti yang dihadapi Trump.

Hal ini dapat jelas terlihat pada tiga grafik yang menunjukkan fitur fundamental dari ekonomi AS, tersaji di bawah ini.

Hal-hal [grafik-grafik] ini menunjukkan:

  • Harus ada percepatan pertumbuhan jangka pendek selama periode awal kepresidenan Trump, lantaran alasan statistik sederhana bahwa pada 2016 ekonomi AS tumbuh secara signifikan di bawah rata-rata jangka panjangnya. Sebuah langkah ekonomi AS ke arah tingkat pertumbuhan rata-rata jangka panjangnya, karenanya akan menciptakan ilusi bahwa ekonomi AS membaik selama periode awal pemerintahan Trump — ketika dalam kenyataannya adalah sebuah efek statistik yang dapat diprediksi [a predictable statistical effect].
  • Bagaimanapun, Trump tidak dapat memercepat laju pertumbuhan ekonomi jangka panjang AS tanpa perubahan mendasar dalam ekonomi AS yang sangat tidak mungkin untuk alasan yang dianalisis di bawah ini. Oleh karena itu, dalam jangka panjang Trump tidak akan memercepat pertumbuhan ekonomi AS. [Cetak tebal dari kami, Red DK]

Menganalisis tren yang paling mendasar pada ekonomi AS juga mengidentifikasi mana data kunci AS [key US data] yang harus diamati dengan hati-hati untuk menilai keberhasilan atau kegagalan kebijakan ekonomi Trump baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Perlambatan Jangka Panjang Ekonomi AS 

Untuk memulai dengan tren yang paling mendasar dari pertumbuhan jangka panjang AS, Gambar 1 menunjukkan pertumbuhan PDB [Pendapatan Domestik Bruto] tahunan rata-rata AS, menggunakan rata-rata pergerakan [per] 20-tahun untuk menghilangkan semua fluktuasi jangka pendek murni karena terkait siklus bisnis AS.

Data ini menunjukkan dengan jelas tren paling mendalam pada pertumbuhan ekonomi AS adalah setengah abad perlambatan ekonomi yang panjang — puncak-puncak pertumbuhan AS secara progresif jatuh dari 4,4% pada 1969, menjadi 4,1% pada 1978, menjadi 3,5% pada 2003, menjadi 2,3% berdasarkan data terbaru untuk kuartal ketiga 2016.

.

dk-81d-ross-trump-snapshot

Gambar 1

[Simak/klik hlm 45d, John Ross: Perlambatan Jangka Panjang Ekonomi AS]

.

Situasi Siklis [Cyclical Situation] Ekonomi AS

Beralih ke perkembangan jangka pendek, tren pertumbuhan AS yang ditunjukkan pada Gambar 1 adalah rata-rata jangka panjang. Ini tentu berarti bahwa pertumbuhan ekonomi jangka pendek kadang-kadang di atas dan kadang-kadang di bawah rata-rata ini. Karena itu Gambar 2 menunjukkan tren jangka pendek dalam pertumbuhan AS, tingkat pertumbuhan ekonomi tahun-ke-tahun [year by year/year-on-year], dibandingkan dengan rata-rata jangka panjang.

Hal ini dapat dilihat dari Gambar 2 bahwa pertumbuhan ekonomi AS tahunan [in the year] dari kuartal ketiga 2016 hanya 1,7%. Artinya, ekonomi AS pada periode terakhir menjelang pemilu Trump tumbuh jauh di bawah [significantly below] tren jangka panjang. Dengan alasan ini, murni karena alasan statistik, kemungkinan [probable] bahwa ekonomi AS dapat dipercepat dalam jangka pendek.

Berhubung hal ini akan bertepatan dengan periode awal kepresidenan Trump, [situasi] ini akan mengarah  pada klaim ‘Trump meningkatkan ekonomi AS’. Tapi ini adalah palsu [false], percepatan seperti yang diharapkan murni karena alasan statistik.

.

dk-81d-john-ross-trump-2

Gambar 2

.

Faktor-Faktor Penentu Pertumbuhan [/Determinan] Ekonomi AS

Akhirnya, jika alasan perlambatan ekonomi jangka panjang AS yang dianalisis ini sederhana. Yang paling mendasar dari semua fitur ekonomi AS adalah bahwa itu adalah ekonomi kapitalis. Ini berarti ketika ada akumulasi modal ekonomi AS yang tumbuh dengan cepat [grows rapidly] pada tingkat yang tinggi [high rate], maka ada akumulasi modal AS tumbuh dengan perlahan [grows slowly] pada tingkat yang rendah [low rate]. [Cetak tebal dari kami, Red DK]

Dalam term statistik ekonomi, akumulasi modal bersih [net capital] adalah sama dengan tabungan bersih [net savings]. Oleh karena itu Gambar 3 menunjukkan tren jangka panjang di tingkat tabungan/tingkat akumulasi modal AS [US savings rate/capital accumulation rate] sejak 1929. Kurva pembangunan jangka panjang ekonomi AS dapat disimak untuk menjadi jelas:

  • Selama krisis yang menciptakan awal Depresi Besar pada 1929-1933 akumulasi modal AS negatif – itu artinya ekonomi AS tidak menciptakan kapital. Ini tentu menghasilkan krisis yang mendalam dari ekonomi AS. Setelah [depresi] ini tingkat penciptaan tabungan/modal naik, dengan akselerasi yang kuat selama Perang Dunia II, hingga mencapai puncak jangka panjang seperti persentase ekonomi pada 1965.
  •  Setelah 1965 penciptaan tabungan/modal bersih AS terus turun sebagai persentase dari PDB sampai sekali lagi menjadi negatif selama ‘Resesi Besar’ pada 2008-2009. Tren penurunan penciptaan modal AS ini, tentu saja menjelaskan perlambatan pertumbuhan jangka panjang yang ditunjukkan pada Gambar 1.

Oleh karena itu kecenderungan ini menunjukkan masalah mendasar yang dihadapi Trump yang  ia harus atasi untuk memercepat pertumbuhan jangka panjang ekonomi AS. Dia harus meningkatkan persentase penciptaan modal pada ekonomi AS.

Tanpa ini, sementara memercepat  [pertumbuhan] jangka pendek  ekonomi AS yang diharapkan karena alasan statistik yang diberikan sebelumnya, percepatan jangka panjang pertumbuhan ekonomi AS tidak akan terjadi. Tanpa peningkatan sedemikian tajam pada level akumulasi modal yang diklaim oleh Trump bahwa ia akan mengakselerasi tingkat pertumbuhan AS, adalah murni ‘omdo’ [omong doang/bualan: ‘hot air’].

.

dk-83-john-ross-trump-3

Gambar 3

.

Ringkasan

Jelaslah bahwa efek pertama kebijakan Trump tidak akan untuk meningkatkan tetapi [justru] untuk mengurangi tabungan/akumulasi modal AS.

Hal ini disebabkan fakta bahwa penghematan ekonomi itu tidak hanya tabungan rumah tangga, tetapi tabungan perusahaan ditambah tabungan rumah tangga dan ditambah tabungan pemerintah – tabungan pemerintah yang di sebagian besar perekonomian menjadi negatif karena pemerintah menjalankan defisit anggaran [budget deficit].

Trump mengumumkan kebijakan yang jelas-jelas akan meningkatkan defisit anggaran AS — pemotongan pajak difokuskan pada orang kaya [the rich] dan pengeluaran militer yang meningkat. [Cetak tebal dari kami, Red DK]

Defisit anggaran yang meningkat ini tentu akan mengurangi level tabungan AS.

Dalam murni jangka pendek Trump bisa mengurangi efek penciptaan tabungan/modal US yang rendah dengan meminjam dari luar negeri. Tetapi pengalaman sejarah menunjukkan bahwa terhadap jangka menengah/panjang di ekonomi-ekonomi utama [major economies], penciptaan modal dalam negeri yang menentukan.

Oleh karena itu, sejauh Trump mengumumkan tidak ada kebijakan yang akan meningkatkan tingkat pertumbuhan jangka panjang AS.

Oleh karena itu, dalam ringkasan:

  • Memercepat [pertumbuhan] jangka pendek ekonomi AS yang kemungkinan karena alasan statistik yang sudah diberikan — tetapi tidak menunjukkan adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
  • Trump tidak memiliki kebijakan yang mengedepankan akan memercepat pertumbuhan ekonomi jangka panjang AS.

Akhirnya, tren ini menunjukkan data yang harus diamati dengan cermat untuk melihat keberhasilan atau kegagalan dalam kebijakan ekonomi Trump.

Pergeseran jangka pendek dalam tingkat pertumbuhan tidak harus dilihat dalam diri mereka sendiri tetapi dibandingkan dengan tren jangka panjang pertumbuhan AS: variabel kunci untuk menilai pertumbuhan ekonomi AS jangka panjang adalah apakah tingkat pembentukan modal [level of capital formation] dalam perekonomian AS naik atau turun.

* * *

Artikel ini awalnya diterbitkan dalam bahasa Tionghoa oleh New Finance.

.

ooOoo

Catatan Redaksi Dasar Kita

dk-83a-john-ross-bio

 

 

John Ross saat ini adalah Peneliti Senior di Institut Studi Finansial Chongyang, Universitas Renmin Tiongkok [Senior Fellow at Chongyang Institute for Financial Studies, Renmin University of China].

Selengkapnya dalam Bahasa Inggris klik John Ross Biography atau data terbarui About John Ross di blog beliau yang lain lagi Learning from China.

.

.

.

Versi Bahasa oleh Redaksi ini adalah sepengetahuan dan seijin John Ross melalui surat elektronik-Tweeter, meski kesalahan baik grafis maupun konten/isi dari versi Bahasa ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Redaksi,  di mana secara khusus beliau berharap para pembaca blog Redaksi Dasar Kita akan menyukai tulisannya ini. 

 Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan ijin yang diberikan oleh John Ross.

.

Simak/klik hlm HK-2. Artikel-artikel John Ross dalam Versi Bahasa di Blog Dasar Kita (termasuk artikel ini butir 6):

 

 

 

.