Rusia Berperang Melawan ISIS: Mengapa dan Bagaimana?

.

Sumber: RT/Russia Today

Waktu publikasi: 30 September 2015, Pk 09.43

Waktu Sunting: 30 September, Pk 10.45

.

Dibahasaindonesiakan oleh Redaksi Dasar Kita

.

Russian President Vladimir Putin © Alexei Nikolsky / Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin © Alexei Nikolsky / Reuters

Moskow sekarang bersiap-siap untuk menggunakan militernya di Suriah. RT menjelaskan mengapa Rusia terlibat, siapa yang akan dilawan, bagaimana dan untuk berapa lama.

.

Mengapa?

Ribuan pejuang asing yang bertarung melawan para teroris di Suriah datang dari Rusia dan negeri-negeri tetangga bekas Uni Soviet.

Berurusan dengan mereka di Suriah adalah lebih baik ketimbang membiarkan mereka kembali.

.

Siapa yang mengijinkan?

Pemerintah Suriah meminta bantuan Rusia.

Hal itu memberikan dasar hukum untuk mengirim tentara ke Suriah (tidak seperti koalisi pimpinan AS yang membom target-target di Suriah tanpa diundang dan tanpa mandat PBB).

.

Bagaimana?

Dengan memberikan dukungan [kekuatan —  Red DK] udara bagi pasukan Tentara Suriah.

Tidak ada misi penyerangan darat yang direncanakan.

.

Siapa yang membantu?

Iran dan Irak siap membantu melalui sebuah pusat berbagi informasi di Baghdad.

Akankah koalisi pimpinan AS anti-ISIS ambil bagian? Yah, ini sekarang menjadi isu yang terbuka.

.

Di mana tentara Rusia akan berada di Suriah?

Di pangkalan angkatan laut di Tartus.

Mungkin sebuah pangkalan angkatan udara yang akan dibangun kembali di Latakia?

Kalau tidak, masih rahasia.

.

Apa ada batasnya?

Ya. Ada tenggat. Yang diklasifikasi [belum diungkapkan — Red DK]. Tanya NATO atau para jenderal belakang meja lewat Twitter untuk jawabannya.

.

ooOoo

.

.

.

.

.

.

Tinggalkan komentar