Abe Jepang Bertemu Fidel Castro, Meminta Bantuan Kuba Menjinakkan Korea Utara

.

Sumber: RT/Russia Today

Waktu Publikasi: 23 Sep 2016  05: 38, Waktu Sunting: 23 Sep 2016 05:43

.

Dibahasaindonesiakan oleh Redaksi Dasar Kita

.

dk-77d-abe-castro

Mantan Presiden Kuba Fidel Castro (Kanan) dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (Kiri) bertemu di Havana, Kuba, 22 September 2016 © Alex Castro / Reuters

.

PM Jepang Shinzo Abe meminta Kuba, salah satu sekutu Korea Utara, untuk mengecam program nuklir yang mengganggu dari negeri [Korea–Red DK] tersebut dan menggunakan pengaruh [Kuba–Red DK] untuk menghentikannya, saat ia bertemu dengan pemimpin revolusi Fidel Castro di Havana selama kunjungan kali pertamanya ke negeri itu.

BACA LEBIH LANJUT: Kapal selam nuklir, anak beruang & petualangan legendaris lainnya Fidel Castro di Uni Soviet (FOTO-FOTO LANGKA) [READ MORE: Nuclear subs, bear cubs & Fidel Castro’s other legendary adventures in the USSR (RARE PHOTOS)–Red DK]

Abe menjadi pemimpin Jepang pertama yang berkunjung ke negara pulau itu, sejak revolusi Kuba tahun 1950-an dipelopori oleh Castro yang menjabat sebagai presiden selama empat dasawarsa.

Kunjungan tersebut bertepatan dengan strategi pemulihan hubungan secara bertahap dengan Barat yang sedang diyakinkan oleh adik Fidel dan [sekaligus] pemimpin Kuba saat ini, Raul Castro. Kebijakan ini mencapai titik kulminasi dengan Presiden AS Barack Obama yang melakukan perjalanan ke negeri itu pada Maret [2016] dalam sebuah kunjungan resmi kenegaraan yang pertama oleh seorang pemimpin AS dalam 88 tahun.

dk-78a-abe-castro-2

BACA LEBIH LANJUT: Castro mendesak Barat untuk tidak mensubjekkan Rusia & Tiongkok ‘sebagai ancaman dengan penggelaran senjata nuklir’ [Castro urges West not to subject Russia & China ‘to threats of deploying nuclear weapons’–Red DK]

Sebelum sesi sidang Majelis Umum PBB yang sedang berlangsung, PM Jepang bersumpah untuk “mengambil kepemimpinan menuju sebuah resolusi baru PBB” terhadap Korea Utara yang baru-baru ini melakukan uji coba nuklirnya kelima yang melanggar perjanjian non-proliferasi nuklir. Dalam sambutannya pada sesi itu ia [Abe–Red DK] menyebutkan bahaya yang ditimbulkan oleh pengembangan pesat nuklir Korea Utara “yang secara substansial lebih serius” dari sebelumnya.

Masalah ini juga mengemuka pada agenda dalam pertemuan sepanjang lebih dari satu jam bersama Fidel Castro, pada Kamis [22/9/2016–Red DK].

Perdana Menteri menjelaskan perlunya [untuk] masyarakat internasional dengan keras bersatu menanggapi [uji coba nuklir Korea Utara] ini,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Jepang Yasuhisa Kawamura setelah pertemuan itu, seperti dikutip oleh Reuters.

BACA LEBIH LANJUT: AS setujui para maskapai penerbangan terbang ke Kuba. [READ MORE: US approves airlines to fly to Cuba–Red DK]

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Partai Komunis Kuba Granma, Abe menggambarkan Kuba sebagai sebuah “pengaruh besar di antara negeri-negeri nonblok”, mengimbuhi bahwa ia akan berusaha untuk membahas berbagai topik, termasuk “perlucutan senjata nuklir”, “situasi di Asia” dan “reformasi Dewan Keamanan PBB” selama kunjungannya.

.

dk-78a-abe-castro-3

Kuba: Abe menjadi pemimpin Jepang yang pertama kali mengunjungi Kuba Komunis

[Tonton lewat YouTube — Red DK]

.

Gerakan Non-Blok (GNB) dibentuk pada 1961 dan pada awalnya ditujukan untuk mewakili kepentingan negara-negara berkembang yang tidak ingin memihak dalam Perang Dingin serta bergabung dengan salah satu blok kekuatan. Korea Utara telah menjadi anggota dari kelompok tersebut sejak 1976.

Pada gilirannya, Castro menggarisbawahi pentingnya pembicaraan damai yang bertujuan menanggulangi masalah proliferasi nuklir melalui dialog ketimbang paksaan.

dk-78a-abe-castro-4

Puluhan pengunjuk rasa ditangkap saat Obama tiba di Kuba untuk ‘kunjungan bersejarah’ (VIDEO) [Dozens of protesters arrested as Obama lands in Cuba for ‘historic visit’ (VIDEO) — Red DK]

Terlepas dari jaminan dukungan Kuba dalam konflik dengan Korea Utara, Abe bermaksud meningkatkan perdagangan bilateral, investasi dan meletakkan fondasi bagi peningkatan arus wisatawan.

Sebagai sebuah langkah di jalan menuju kerja sama yang lebih intens, pemerintah Abe telah setuju untuk menghapuskan sebagian utang Kuba, menurunkannya ke $ 606 juta di mana $ 249 juta di antaranya tetap di dalam perekonomian Kuba, karena mereka [Jepang – Red DK] akan membentuk sebuah dana investasi bagi perusahaan-perusahaan Jepang yang bakal bekerja di sana.

“Saya percaya betul bahwa perusahaan-perusahaan Jepang dapat, sebagai mitra terpercaya, membuat kontribusi penting untuk Kuba yang sedang memerbarui model sosio-ekonominya,” Abe menekankan, setelah pertemuan dengan Raul Castro pada Kamis [22/9/2016 Red DK].

Sementara itu, Korea Selatan menyarankan agar mengeluarkan Korea Utara dari jajaran negara-negara anggota PBB lantaran membuat status “tidak masuk akal” [as it “ridicolous” the status –Red DK]  Majelis Umum dan Dewan Keamanan berhubung pelanggaran hukum internasional yang  “belum pernah ada preseden”-nya serta catatan hak-hak asasi manusia yang menjadi masalah.

“Saya percaya ini adalah waktu yang pas untuk secara serius memertimbangkan kembali apakah Korea Utara memenuhi syarat sebagai anggota PBB yang cinta damai, karena banyak negara yang sudah memertanyakan,” ucap Menteri Luar Negeri Korea Selatan Yun Byung-se, yang akan mengangkatnya dalam sambutan resmi di majelis PBB, Kamis [22/9/2016 – Red DK].

.

ooOoo