Brasil Serahkan Piala Dunia ke Rusia di Stadion Maracana Rio de Janeiro

.

Sumber: Russia Today/RT, alamat http://rt.com/news/172488-brazil-world-cup-russia/

Waktu publikasi: 13 Juli 2014 Pk 23.00
Waktu sunting: 14 Juli 2014 Pk 01.07

.
Dibahasaindonesiakan oleh: Redaksi Dasar Kita

.

Dari kanan: Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden FIFA Joseph Blatter dan Presiden Brasil Dilma Rousseff pada saat upacara resmi penyerahan sertifikat-bertandatangan Piala Dunia 2018 kepada Rusia, 13 Juli 2014 (RIA Novosti/Aleksey Nikolskyi).

Dari kanan: Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden FIFA Joseph Blatter dan Presiden Brasil Dilma Rousseff pada saat upacara resmi penyerahan sertifikat-bertandatangan Piala Dunia 2018 kepada Rusia, 13 Juli 2014 (RIA Novosti/Aleksey Nikolskyi). (Silakan klik alamat RT pada subjudul di atas untuk menyaksikan video terkait–Red DK).

.

Presiden Brasil Dilma Rousseff secara simbolis menyerahkan Piala Dunia kepada rekannya dari Rusia, Vladimir Putin, pada hari Minggu, berhubung Rusia telah ditetapkan sebagai tuan rumah turnamen tersebut pada 2018. Keduanya bersama dengan Presiden FIFA Sepp Blatter.

Upacara berlangsung di Stadion Maracana sebelum final Jerman-Argentina di Rio de Janeiro.

Baca lebih lanjut (tidak diterjemahkan—Red DK): Germany wins World Cup after 1-0 victory over Argentina (PHOTOS)

Saya ingin mengucapkan selamat kepada Presiden Rousseff atas bagaimana Piala Dunia diselenggarakan,” ujar Putin, menurut sebuah pernyataan FIFA. “Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk menyelenggarakan acara tersebut pada level tertinggi.”

Sepakbola membantu memecahkan masalah sosial. Tugas kami adalah untuk menciptakan kondisi terbaik bagi para pelatih, pemain, pakar dan fans. Saya berterima kasih kepada Presiden Blatter dan rekan-rekannya dari FIFA untuk kehormatan menyelenggarakan Piala Dunia,” imbuhnya.

.

Presiden Rusia Vladimir Putin, kanan, dan Presiden FIFA Joseph Blatter saat upacara resmi penyerahan sertifikat-bertandatangan Piala Dunia 2018 kepada Rusia, 13 Juli 2014. (RIA Novosti / Aleksey Nikolskyi).

Presiden Rusia Vladimir Putin, kanan, dan Presiden FIFA Joseph Blatter saat upacara resmi penyerahan sertifikat-bertandatangan Piala Dunia 2018 kepada Rusia, 13 Juli 2014. (RIA Novosti / Aleksey Nikolskyi).

.

Dalam kial (gestur, isyarat—Red DK) simbolis tersebut, Blatter memberikan sertifikat-bertandatangan, yang menandai serah terima. Kedua presiden juga menerima bola-resmi pertandingan.

Rousseff mengucapkan selamat pada semua pihak atas keberhasilan Piala Dunia. “Brasil sangat bangga untuk sekali lagi (pertama pada 1950—Red DK) berkesempatan menggelar perayaan sepakbola terbesar di dunia. Dalam 30 hari terakhir dunia telah terhubung ke Brasil, merayakan gol dengan penuh emosi di 12 kota tuan rumah dan membuat (hal—Red DK) ini Piala Dunia dari Piala-Piala Dunia.”

Ia juga mengundang dunia untuk menghadiri Olimpiade dan Paralimpiade, di mana Rio de Janeiro akan menjadi tuan rumah pada 2016.

Setelah serah terima, Blatter berbicara mengenai pesan FIFA. “Piala Dunia FIFA di Brasil memiliki pesan yang sangat khusus untuk memberikan—pesan kebersamaan dan menghubungkan orang-orang, pesan perdamaian dan antidiskriminasi,” katanya.

Kami telah menikmati Piala Dunia yang sukses dan kita akan memiliki sebuah warisan di negeri ini. Pada saat yang sama ada sebuah tanggung jawab bagi negara tuan rumah berikutnya dan saya yakin bahwa Rusia akan mengambil tanggung jawab ini dan juga memberi kita Piala Dunia yang indah untuk dikenang pada 2018.”

.

Dari kanan: Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden FIFA Joseph Blatter dan Presiden Brasil Dilma Rousseff pada saat upacara resmi penyerahan setifikat-bertandatangan Piala Dunia 2018 kepada Rusia, 13 Juli 2014 (RIA Novosti / Aleksey Nikolskyi)

Dari kanan: Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden FIFA Joseph Blatter dan Presiden Brasil Dilma Rousseff pada saat upacara resmi penyerahan setifikat-bertandatangan Piala Dunia 2018 kepada Rusia, 13 Juli 2014 (RIA Novosti / Aleksey Nikolskyi)

.

Rusia menyiapkan diri untuk Piala Dunia 2018

Rusia memerkirakan bahwa Piala Dunia 2018 akan menghabiskan anggaran negara sekitar $ AS 9,5 miliar. Sebagian besar uang itu akan digunakan untuk membangun 12 stadion dan infrastruktur terkait lainnya di 11 kota tuan rumah.

Kota-kota tuan rumah meliputi: Kaliningrad, Kazan, Moskow, Nizhny Novgorod, Rostov-on-Don, Saint Petersburg, Samara, Saransk, Sochi, Volgograd, dan Yekaterinburg.

Setengah dari anggaran akan berasal dari dana federal, sementara separuh lainnya akan berasal dari investasi.

Proyek infrastruktur utama selama persiapan termasuk modernisasi jaringan jalan dan jalan raya kota, serta pembangunan stadion.

.

(Paling atas dari kiri ke kanan) Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden FIFA Joseph Blatter, Presiden Bolivia Evo Morales (maksudnya Presiden Brasil Dilma Rousseff—Red DK) dan Kanselir Jerman Angela Merkel menghadiri upacara penutupan Piala Dunia FIFA 2014 sebelum pertandingan sepak bola final antara Jerman dan Argentina di Stadion Maracana di Rio de Janeiro,  Brasil, pada 13 Juli 2014 (AFP Photo / Odd Andersen).

(Paling atas dari kiri ke kanan) Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden FIFA Joseph Blatter, Presiden Bolivia Evo Morales (maksudnya Presiden Brasil Dilma Rousseff—Red DK) dan Kanselir Jerman Angela Merkel menghadiri upacara penutupan Piala Dunia FIFA 2014 sebelum pertandingan final sepak bola antara Jerman dan Argentina di Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil, pada 13 Juli 2014 (AFP Photo / Odd Andersen).

.

Rusia akan membebaskan rezim visa bagi para peserta dan para fans Piala Dunia FIFA 2018, Presiden Vladimir Putin mengatakan kepada Itar-Tass menjelang tur Amerika Latin.

Rusia berencana untuk membuat Piala Dunia FIFA selangkah lebih maju di beberapa daerah. Sebagai contoh, kami menerbitkan sebuah undang-undang federal, mencanangkan sebuah rezim visa khusus bagi orang asing yang akan membantu untuk mengatur kejuaraan 2018 tersebut, dan memungkinkan tidak hanya peserta resmi, seperti para atlet, wasit, pelatih, dan lain-lain, tetapi juga para fans untuk mengunjungi Rusia tanpa visa sebelum dan selama kompetisi,” ucap Putin.

Pada bulan Januari, Rusia menyelesaikan pembangunan dua stadion Piala Dunia—di Kazan dan Sochi, menurut Menteri Olahraga Vitaly Mutko.

Tempat utama untuk turnamen 2018 Piala Dunia FIFA adalah Stadion Luzhniki Moskow, yang akan menjadi tuan rumah pertandingan pembukaan, semifinal, dan pertandingan final.

Stadion ini sedang dipugar besar-besara. Serambi (fascade—Red DK) stadion akan tetap sama, sementara di dalam sedang dibangun kembali dari lantai dasar ke atas. Hal ini dijadwalkan akan selesai pada 2017, satu tahun sebelum turnamen dimulai.

Stadion kedua Moskow—Spartak FC Arena—hanya beberapa hari lagi akan beroperasi. Stadion yang dikatakan memiliki teknologi sangat tinggi, fasilitas biaya tinggi.

Pada saat berbarengan, pekerjaan juga sedang berlanjut di stadion Pulau Krestovsky St Petersburg. Pembangunan pada stadion-stadion lainnya akan dimulai tahun ini.

 ooOoo

Catatan Redaksi Dasar Kita

… Soalnya, bagi kami pertama-tama bukan Piala Dunianya. Namun Rusia dan Brasil adalah bagian aliansi 5 negeri: BRICS Brazil Russia China South Africa. … Silakan simak selanjutnya di hlm 46 untuk alasan Redaksi memuat utuh warita dari RT ini.

Tinggalkan komentar