PKT Menguraikan Cetak Biru untuk Reformasi

.

Sumber: People’s Daily http://english.peopledaily.com.cn/90785/8454685.html

Dibahasaindonesiakan oleh Redaksi Dasar Kita

.

( Xinhua ) 08:11, 13 November 2013

BEIJING, 12 November—Partai Komunis Tiongkok (PKT) meluncurkan sebuah cetak biru reformasi baru pada Selasa (12/11—Red DK) untuk mendorong kemajuan perkembangan ekonomi kedua terbesar dunia itu.

Sebuah peran yang lebih menentukan atas pasar dalam mengalokasikan sumber-sumber daya dan memungkinkan para petani untuk lebih menikmati hak-hak kepemilikan, menjadi sorotan dalam agenda reformasi pada akhir rapat pleno empat hari Komite Sentral PKT yang ke-18 (18th CPC Central Committee).

Tiongkok bertujuan untuk mencapai hasil yang menentukan di area-area kunci (key areas—Red DK) pada 2020, menurut sebuah komunike yang dilansir setelah pertemuan tersebut.

Reformasi ekonomi adalah kunci, dan solusi inti adalah hubungan yang layak antara pemerintah dan pasar, (pemerintah—Red DK) meninggalkan pasar untuk memainkan peran menentukan dalam alokasi sumber-sumber daya dan pemerintah yang memainkan pelayanan lebih baik, demikian menurut komunike itu.

Tugas utama (reformasi—Red DK) adalah untuk membangun sebuah pasar terbuka dan terpadu dengan persaingan tertib (orderly competation—Red DK), menurut dokumen tersebut.

Tanah di kota-kota dan perdesaan, yang dapat digunakan untuk pembangunan, akan dipul (be pooled—Red DK) bersama di satu pasar, katanya .

Meningkatnya kesenjangan perkotaan-perdesaan dan sengketa atas permintaan lahan telah lama membuat pusing pemerintah Tiongkok  yang pesat mendorong maju proses urbanisasi .

Sebuah sistem baru dan terpadu relasi perkotaan-perdesaan akan memungkinkan orang yang tinggal di luar kota (dapat—Red DK) berpartisipasi yang sama (equal participation—Red DK) dalam modernisasi dan hak milik (property rights—Red DK) yang lebih baik.

Pertukaran yang setara (equal change—Red DK) antara elemen-elemen perkotaan-perdesaan dan alokasi sumber daya publik yang seimbang harus dipromosikan . Mekanisme pengembangan yang sehat untuk urbanisasi akan ditingkatkan, menurut komunike itu.

Untuk mengkoordinasikan lebih baik reformasi tersebut, sebuah tim utama pusat (central leading team—Red DK) yang “secara komprehensif memerdalam reformasi” akan dibentuk agar bertanggung jawab merancang reformasi itu.

Reformasi akan dilaksanakan pada transformasi fungsi pemerintah dan membangun sistem fiskal modern yang mendukung inisiatif baik pemerintah pusat maupun daerah.

Reformasi juga harus dipercepat di bidang sosial termasuk pendidikan, pekerjaan, distribusi pendapatan, jaminan sosial dan kesehatan masyarakat .

Reformasi Tiongkok dan membuka diri, yang dimulai 35 tahun yang lalu, telah membuat Tiongkok menjadi sebuah kekuatan besar ekonomi dunia dan mengangkat ratusan juta (penduduk—Red) keluar dari kemiskinan. Tapi investasi dan model pertumbuhan berorientasi ekspor sulit untuk dipertahankan.

“Pertemuan ini merupakan titik-balik baru sejarah Tiongkok,” ujar Chi Fulin, kepala Institut Tiongkok untuk Reformasi dan Pembangunan, sebuah think tank yang berbasis di Provinsi Hainan Tiongkok Selatan.

“Ini berdampak meyakinkan pada realisasi dari serangkaian sasaran strategis, termasuk tujuan Partai untuk mengembangkan Tiongkok menjadi masyarakat berada (well-off society—Red DK) pada 2020,” ucapnya.

Martha Leiva, seorang wanita Nikaragua, yang mengunjungi Beijing pada 1991 dan tinggal di ibu kota tersebut selama lima tahun, kagum melihat sejumlah gedung-gedung pencakar langit dan fasilitas-fasilitas budaya ketika dia datang kembali pada Februari.

“Nikaragua juga merupakan negara berkembang penuh masalah . Saya berharap dapat belajar dari pengalaman reformasi Tiongkok,” kata Leiva, yang sedang berlatih Zen Tiongkok,  di Pusat Kebudayaan Tiongkok, sebuah organisasi pendidikan kebudayaan yang diperuntukkan bagi ekspatriat .

ooOoo

Tinggalkan komentar